Pengusaha Jamur Tiram Mendampingi Mahasiswa Pendidikan Biologi UNIPMA dalam Berwirausaha 

Budidaya Jamur Tiram sangat potensial dikembangkan sebagai alternatif wirausaha mandiri. Program studi Pendidikan Biologi UNIPMA menangkap peluang ini sebagai salah satu kegiatan pengembangan wirausaha mahasiswa. Pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa merupakan pendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi  dalam menyiapkan lulusan yang mampu berwirausaha. Kegiatan pengembangan wirausaha mahasiswa di prodi Pendidikan Biologi UNIPMA didukung oleh Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang dibiayai oleh Kemdikbudristek tahun 2022.

Program studi Pendidikan Biologi tanggal 10-15 Desember 2022 mengadakan pelatihan dan pendampingan budidaya jamur tiram. Kegiatan ini menghadirkan praktisi Bapak Baratha, pengusaha jamur tiram sukses dari Magetan. Baratha merupakan owner dari Thani Jamur Magetan  yang bergerak dalam produksi baglog, budidaya jamur tiram dan pengembangan olahan jamur tiram. Pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan pemberian materi, praktik produksi baglog, cara budidaya jamur tiram, cara pengolahan jamur tiram menjadi olahan kulier dan manajemen bisnis. “Kata kunci utama dalam memulai wirausaha adalah fokus dan komitmen” ungkap Baratha selaku pemateri. Selain itu Baratha juga mengungkapkan bahwa bisnis jamur tiram saat ini sangat potensial dikembangkan, permintaan pasar stabil dan cenderung meningkat. Mahasiswa dapat membangun bisnis jamur tiram dan menggunakan strategi kolaborasi dengan Thani Jamur Magetan.

Selain pemaparan materi, mahasiswa juga diminta untuk praktik secara langsung pembuatan baglog jamur. Baratha juga menyampaikan formulasi baglog yang efektif agar jamur tiram dapat tumbuh dengan baik. Mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti praktik dan menghasil baglog sendiri. “Sangat seru dan menarik, membuat baglog tidak sesulit yang dibayangkan, pak Baratha menyampaikan dengan jelas dan dilengkapi trik dan tips pembuatan baglog yang baik” ungkap Tri Rahayu, mahasiswa semester 7.  Dosen prodi pendidikan biologi juga ikut mendampingi mahasiswa dalam membuat Baglog.  “Tim dosen siap untuk mendampingi dan menjadi fasilitator dalam pengembangan bisnis mahasiswa terutama dalam perancangan dan pelaporan hasil usaha” ujar Dr. W. Linda Yuhanna selaku dosen pendamping.

Kegiatan ini akan terus berlanjut dalam bentuk pendampingan mahasiswa yang mau menjadi wirausaha dalam bidang jamur tiram. “Saya berharap, setelah dari pelatihan ini, ada mahasiswa yang tertarik dalam mengembangkan bisnis jamur tiram, prodi pendidikan biologi akan membantu modal usaha bagi mahasiswa ingin berwirausaha.” ungkap Joko Widiyanto.