Mahasiswa PMM UNIPMA diajak berlatih Dongkrek 

Dongkrek adalah salah satu kesenian khas Madiun yang merupakan perpaduan dari seni tari, seni, musik, seni topeng, dan seni seni pertunjukan ceritera (drama) yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengusir roh halus, atau bala. Mahasiswa PMM Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) berlatih langsung dengan pengiat kesenian dongkrek di sanggar condro budoyo kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun.  

Mahasiswa mempraktekkan langsung cara memainkan alat seni dongkrek, mereka mencoba korek (alat penyapu yang terbuat dari kayu dan berbunyi krek.. krek), berlatih menabuh beri/gong, dan gendang. Kemudian mereka berlatih bersama pengiat Dongkrek Bapak Trisakti Hendrianto dan anggota sanggar lainnya. Bapak Trisakti Hendrianto bisa membuat dongkrek dan pelatih dongkrek.  Mahasiswa memainkan beberapa tembang dan anggota sanggar menari seusai dengan iringan tembang tersebut.

Bapak Trisakti Hendrianto berharap dongkrek dapat terus dilestarikan dan menjadi kesenian khas Madiun yang terus bestari, dan  dengan dihadirkannya dongkrek menjadi seni pertunjukkan yang dapat dipentaskan diberbagai moment, harapannya akan lebih banyak masyarakat luas yang mengenal dongkrek dan dapat berkonstribusi langsung dalam pelestarian budaya daerah.

Melalui kegiatan ini di sanggar condro budoyo Balerejo, akan menambah wawasan, pengalaman, dan pemahaman mahasiswa mengenai kesenian daerah Madiun.

Nilai budaya tradisi karena Dongkrek merupakan kegiatan tardisi masyarakat Balerejo yang tidak pernah ditinggalkan setiap tahun pada tanggal 1 Suro, kesenian dongkrek sebagai ritual tolak bala dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Balerejo dengan arak-arakan keliling kampung/desa.