Bantu UMKM Mahasiswa KKN-T UNIPMA Membuat Stiker Tanda Pengenal  

KKN-T UNIPMA Madiun Kelompok 56 yang dimulai pada tanggal 5 Januari 2023-18 Februari 2023 memiliki Program kerja, salah satunya adalah PEN-UMKM. Program PEN-UMKM mendorong mahasiswa untuk membantu desa di bidang pemulihan ekonomi melalui UMKM yang berada di desa.

Kelompok 56 menyasar sektor UMKM "Batik Mbah Jo". Melalui program ini, mahasiswa memiliki ide di sektor pemasaran untuk memasarkan produk melalui laman media berita dan media sosial.

UMKM "Batik Mbah Jo" merupakan industri batik yang sampai sekarang masih eksis dan tidak meninggalkan tradisi batik tradisional. Industri tersebut tepatnya di dusun Tlagan, desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Pada 17 Oktober 2011, Lek Jo (pemilik batik) memproduksi dan mendirikan industri kecil / UMKM Batik yang dinamai "Batik Mbah Jo". Filosofi dipanggil Mbah Jo, karena panggilan masyarakat desa yang mempercayai Lek Jo sebagai pembina, pelatih dan yang dituakan/ senior dari batik di desa kenongorejo.    

Batik yang dibuat Lek Jo memiliki ikon yang berganti-ganti tiap kepala daerah di kabupaten madiun. Untuk tahun kepemimpinan Mbah Tarom / H. Muhtarom S.Sos, Bupati Madiun 2008-2018 beliau membatik dengan ikon tanaman porang yang menjadi penghasil bagi masyarakat. Lalu tahun ini, kepemimpinan Kaji Mbing / H.Ahmad Dawami R.S. S.Sos,Bupati Madiun 2018-sekarang beliau membatik dengan ikon kampung pesilat yang menggambarkan semangat para pemuda di Kabupaten Madiun.

Adapun ide mahasiswa KKN ini dengan harapan dapat mempromosikan sekaligus mengenalkan batik tulis asli kepada semua kalangan, karena selama ini hanya menyasar ke konsumen tertentu. Selain itu, mahasiswa KKN-T Kelompok 56 juga membuat stiker sebagai tanda pengenal batik buatan "Mbah Jo".