MENWA

IKIP PGRI MADIUN

Resimen Mahasiswa (MENWA)

RESIMEN MAHASISWA INDONESIA

Eli Ambarwati

(Komandan)

Sejarah panjang MENWA dimulai pada tahun 1959 diadakan wajib latih (semacam wajib militer di Amerika Serikat) yang khusus diadakan untuk mahasiswa. Wajib Latih ini dibubarkan pada tahun 1960. Dan pada tahun 1963 atas inisiatif mahasiswa dan persetujuan pemerintahan (diatur oleh Wanpahankam No. M/A/20/1963) waktu itu dibentuklahsalah satu wadah yang dinamakan Resimen Mahasiswa (MENWA) hingga saat ini. MENWA sendiri bukanlah suatu organisasi yang ‘langka’ sebab di negara-negara lain pun ada atau sejenis. Di Amerika Serikat disebut dengan ROTC (Reserve Officer Training Corps), di Bangladesh diistilahkan BNCC (Bangladesh National Cader Corps), di Malaysia dikenal dengan nama PALEPAS (Pasukan Latih Pegawai Perwira Simpanan)

Dengan demikian berarti bahwa MENWA merupakan wadah penyalur potensi mahasiswa untuk kekuatan cadangan nasional dalam pembelaan negara. Selain itu Menwa merupakan wadah yang tepat untuk melatih diri dalam kepemimpinan, disiplin, tanggung jawab, kecakapan, ketangkasan, dan keberanian dengan motto Widya Castrena Dharma Siddha (menyempurnakan kewajiban dengan ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan) dan Prajna Vira Dharma Cevana (memenuhi kewajiban sebagai pejuang dan pemikir).

Pengembangan Resimen Mahasiswa dimaksudkan untuk membentuk karakter dengfan kesadaran sosial yang tinggi, wawasan kebangsaan yang luas, memiliki kepribadian yang tangguh, bertanggung jawab, disiplin lahir dan batin, percaya pada diri sendiri dan mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi/golongan. Karena selama ini bangsa Indonesia mengalami krisis identitas dan krisis nasionalisme sehingga sangat disayangkan sekali apabila generasi muda khususnya mahasiswa tidak peduli dengan bangsanya melalui keikutsertaan kegiatan kemahasiswaan yaitu MENWA.

Resimen Mahasiswa memiliki hubungan kemitraan dalam urusan pendidikan dan latihan Menwa dengan TNI dan POLRI dimana kurikulumnya ditentukan secara otonom oleh MENWA serta pengetahun kemiliteran sebagai salah satu aplikasi UUD 1945 dimana setiap warga Negara Indonesia turut serta dalam upaya Bela Negara dengan bentuk HANKAMRATA.

Adapun Pendidikan Wajib yang ditempuh oleh anggota Resimen Mahasiswa dalam bentuk teori dan aplikasi lapangan meliputi : Navigasi, Pendidikan Pendahuluan Bela Negara, Mountaineering, Pengetahuan Senjata Ringan, PBB, Kesehatan Lapangan, Kepemimpinan Tingkat Dasar & lanjutan, Komunikasi, Beladiri, Jungle Survival, ORAMIL, Ilmu Medan, Peta dan Kompas, Wawasan Kebangsaan, dan lain-lain.

Jenjang Pendidikan yang di tempuh untuk penguasaan materi oleh setiap anggota Resimen Mahasiswa sebagaimana tersebut diatas :

PENDIDIKAN DASAR

  1. 1. Pra Pendidikan dan Latihan Dasar (PraDIKLATSAR)
  2. 2. Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR)

PENDIDIKAN LANJUTAN

  1. 1. Kursus Kader Pelaksana /SUSKALAK (Latihan Kepemimpinan Tingkat Lanjutan)
  2. 2. Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR)
  3. 3. Kursus Kader Pemimpin/SUSKAPIN (Pelatihan Manajemen Organisasi dan Pelatihan)
  4. 4. Pendidikan Provost (DIKPROV)

PENDIDIKAN PELENGKAP

  1. 1. Kursus Pelatih
  2. 2. Kursus Kesehatan Lapangan
  3. 3. Kursus Dinas Staf dan Gladi posko (KDS-GP)
  4. 4. Latihan Pemantapan Kelompok Komando (Latappokko)
  5. 5. Latihan Kepemimpinan Putri
  6. 6. SAR Nasional
  7. 7. Navigasi Lanjutan
  8. 8. Latihan Aparat Intelegen dan lain-lain.

Resimen Mahasiswa mempunyai visi dan misi sebagai berikut :

VISI

Menyiapakan Mahasiswa sebagai generasi intelektual bangsa dan Warga Negara yang dibekali kemampuan dan pengetahuan dalam olah keprajuritan untuk pembelaan Negara serta berbagai keterampilan lain yang dimanfaatkan untuk masyarakat luas menuju pengembangan bakat dan kepribadian individual secara penuh dan utuh.

MISI

1.

Memdayakan manusia muda (MENWA) menuju transformasi manusia dewasa yang kompeten, yang memiliki hati nurani dan yang mempunyai kepekaan untuk berani melibatkan diri pada hidup dan perjuangan

2.

Menguatkan identitas kebangsaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia

3.

Membentuk Mahasiswa yang memiliki mental danfisik yang tangguh, berdisiplin tinggi sebagai kader bangsa

3.

Membentuk Mahasiswa yang memiliki mental danfisik yang tangguh, berdisiplin tinggi sebagai kader bangsa

4.

Melatih oleh keperajuritan dalam rangka mempersiapkan potensi dalam bidang pertahanan Negara

5.

Melatih oleh keperajuritan dalam rangka mempersiapkan potensi dalam bidang pertahanan Negara

6.

Membentuk dan mengasah kesigapan dan kewaspadaan terhadap perubahan yang dapat merugikan.