UNIPMA Hadiri 38th ASEAN Council of Teacher + Korea Convention di Bangkok Thailand 

Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) menjadi salah satu undangan dalam acara 38th  ASEAN Council of Teacher + Korea (ACT+1) Convention yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 6-8 September 2024, kemarin. Acara ini merupakan pertemuan tahunan para guru dan pendidik se-ASEAN ditambah Korea Selatan, dengan tujuan memperkuat kerja sama dalam bidang pendidikan.

Konvensi kali ini mengusung tema “Promoting Happy Schooling and Sustainability in Education”, menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan sekaligus berkelanjutan. Bertempat di Hotel Berkeley Pratunam, ratusan peserta dari 10 negara ASEAN dan Korea Selatan hadir dengan mengenakan seragam kebanggaan masing-masing, mencerminkan solidaritas dan kehangatan hubungan antar pendidik di kawasan tersebut.

UNIPMA diwakili oleh Rektor, Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd, yang didampingi oleh ibu Brigitta Septarini Rahmasari, S.S., M.Pd (Sekretaris LN BKH UNIPMA) serta ibu Puput Jianggimahastu Larastika Suryanto, S.Pd., M.Pd (Divisi LN). Partisipasi mereka dalam acara ini memperkuat relasi dengan sesama anggota PGRI dari berbagai daerah di Indonesia maupun internasional, membuka peluang kolaborasi di bidang pendidikan yang lebih luas.

Berbagai topik penting dibahas dalam konvensi ini, seperti peningkatan kompetensi guru, inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran, asesmen, literasi, serta pemanfaatan teknologi untuk memperkuat sistem pendidikan di era digital. Selain itu, diskusi juga menyoroti tantangan pendidikan yang dihadapi di masing-masing negara, seperti kesenjangan akses pendidikan, rendahnya literasi digital, hingga penyesuaian kurikulum dengan perkembangan zaman.

Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd menyampaikan harapannya agar UNIPMA dapat terus mengikuti perkembangan pendidikan, serta memperluas kerjasama dengan negara-negara ASEAN dan Korea Selatan demi mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia dan Asia secara umum.

Acara tahunan ini menjadi wadah penting untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi dalam menghadapi tantangan pendidikan global, serta semakin mempererat hubungan antar negara di kawasan Asia Tenggara dan Korea Selatan.