Obrolan singkat mengenai pentingnya literasi digital pada Rabu, (05/042023). Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Madiun, Asri Musandi, S.Pd., M.Pd.  Memberikan pentingnya literasi digital dikalangan mahasiswa.

Terlebih lagi, zaman sudah semakin canggih dengan kemajuan teknologi sekarang. Munculnya handphone, laptop dan komputer yang menyediakan fitur yang lebih mempermudahkan mahasiswa mengakses apapun.  

Maka dari itu perlunya kebijakan dan control dari pribadi masing-masing adalah kunci agar mahasiswa lebih bijak menggunakan literasi digital.

Pentingnya literasi digital ini diungkapkan oleh Bu Asri, sapaan mahasiswa terhadap beliau. “Untuk membangun "rumah" pengetahuan, siapapun itu, pastilah harus ada "pondasi" yakni membaca. Namun, karena perkembangan zaman yang pesat, khususnya informasi digital, banyak yang potong kompas membacanya dari "simpulan" tulisan yang ada di internet tanpa membaca secara utuh tulisan tsb.” Ujarnya.

Literasi digital sama halnya perpustakaan berjalan, dimana mahasiswa dengan mudah mencari wawasan dan relasi untuk menumbuhkan ide maupun pengerjaan tugas.

“Makanya dalam pengerjaan tugas, biasanya saya akan menekankan beberapa hal: 1. rujukan yg digunakan adalah rujukan yg tingkatannya minimal sama dengan mahasiswa, dan dapat dipertanggungjawabkan. 2. rujukan yang digunakan adalah sumber pertama yag nulis tulisan tsb, bukan sumber yang ngutip dari orang lain juga. 3. menulis rujukan di daftar pustaka tugas” sambungnya.

Penggunaan akses literasi digital dengan bijak akan membuat mahasiswa lebih unggul memanfaatkan kemajuan teknologi. Apalagi pondasi yang diibaratkan rumah tadi memiliki arti yang cukup selaras oleh apa fenomena literasi digital sekarang.

Kebijakan penggunaan literasi digital hanya perlu dibiasakan agar mahasiswa tahu manfaatnya dan mampu belajar dengan baik.