Dua proposal dari tim Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) berhasil lolos dalam program Karya Inovasi Laboran (KILab) 2024. Karya inovatif ini adalah hasil dedikasi dan kerja keras tim yang berpartisipasi dalam kompetisi yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Proposal pertama yang berhasil lolos adalah "System Information Practicum Online Learning (SIPOL) Berbasis Remote Laboratory". Tim yang mengusulkan inovasi ini terdiri dari Innal Mafudi, Chintya Pralampita Hendrastati, dan Nurike Mey Dwijayanti. Inovasi mereka bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran praktikum online dengan memanfaatkan laboratorium jarak jauh.

Proposal kedua adalah "Trainer Electric Vehicle Portable" yang diajukan oleh tim dari Rizki Dwi Wisesa dan Rizky Bindra Permana. Inovasi ini berfokus pada pembuatan trainer kendaraan listrik yang portabel, dan dapat digunakan sebagai alat bantu pendidikan dalam memahami teknologi kendaraan listrik.

Keberhasilan dua proposal ini merupakan tindak lanjut dari surat keputusan Kemendikbudristek nomor: 0736/E4/DT.04.03/2024 tertanggal 27 Februari 2024. Dalam surat keputusan tersebut, Direktur Sumber Daya menetapkan 98 tim yang lolos pendanaan proposal Program Hibah Karya Inovasi Laboran 2024.

Nantinya para peserta KILab 2024 diwajibkan untuk mengikuti pembekalan terkait kontrak dan mekanisme pertanggungjawaban KILab. Pembekalan ini akan dilaksanakan secara daring dan informasi lebih lanjut akan disampaikan melalui email.

Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa Universitas PGRI Madiun untuk terus berkarya, berinovasi, serta berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.