Pelatihan Lifeskill Bagi Abk Di SLBN Dr. Radjiman Wedyodiningrat Ngawi  

Jumat, 27 Agustus 2021. Salah Satu Kompetensi Yang Harus Dimiliki Oleh Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Adalah Keterampilan Hidup. Selama Pandemi, Pembelajaran Banyak Dilakukan Secara Daring. Abk Banyak Menghabiskan Waktu Belajar Dengan Orang Tua Di Rumah.  Layanan Yang Diberikan Orangtua Sebatas Kegiatan Rutin Sehari-Hari, Sehingga Abk Tidak Diberikan Layanan Dan Terapi Yang Terstruktur Untuk Keterampilan Sensorik Dan Motoriknya.

Di Slbn Dr. Radiman Wedyodiningrat, Sebanyak 86% Abk Tidak Memperoleh Pembelajaran Lifeskill Dan Keterampilan Selama Pembelajaran Mandiri Di Rumah Di Masa Pandemi. Abk Selama Di Rumah Banyak Menarik Diri Dari Lingkungan Sekitar, Sehingga Hal Ini Berpengaruh Pada Kondisi Psikologi Dan Perkembangan Sosioemosional Anak. Oleh Karena Itu, Tim Dosen Unipma Yang Terdiri Dari Rischa Pramudia Trisnani (Bimbingan Dan Konseling) Dan Wachidatul Linda Yuhanna (Pendidikan Biologi) Berkolaborasi Untuk Menghadirkan Lifeskill Yang Menarik Bagi Abk.

Rischa Dan Linda Menggagas Adanya Pelatihan Urban Garden Melalui Media Kokedama. Pelatihan Ini Dilakukan Pada 30 Abk Dengan Mematuhi Protokol Kesehatan Lengkap Dan Dilakukan Secara Bergilir. Tanaman Hias Saat Ini Menjadi Tren Dan Mempunyai Peluang Yang Baik. Salah Satu Lifeskill Yang Dapat Dilatihkan Pada Abk Adalah Kokedama. Kokedama Adalah Seni Menanam Bunga Dari Jepang Media Lumut Atau Sabut Kelapa. “Kegiatan Ini Sangat Relevan Untuk Mengisi Waktu Belajar Abk Di Rumah Dengan Konsep Belajar Smabil Bermain Membuat Karya” Ungkap Linda

Orangtua Dan Abk Dapat Berkolaborasi Untuk Menghasilkan Karya Yang Inovatif. Pelatihan Lifeskill Ini Dikemas Dalam Kegiatan Yang Santai, Bermain Dan Menikmati Pemandangan Lingkungan Sekitar. Pelatihan Model Seperti Ini Dapat Membuka Pikiran, Semangat, Antusiame Abk Dalam Melakukan Suatu Hal.  “Harapannya Kegiatan Ini Dapat Berlanjut Dengan Bimbingan Dari Guru Dan Orangtua Dan Mampu Menghasilkan Produk Yang Unik Dan Menarik Dari Abk” Tutup Rischa.