Jumat, 10 Desember 2021. Mahasiswa Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Organisassi Badan Ekasekutif Mahasiswa Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) bekerjasama dengan pemerintah Desa Kepel sebagai tempat pelaksanaan PHP2D untuk meluncurkan Sekolah Alam. Dengan judul “Inovasi Sekolah Alam Untuk Mendukung Budaya Literasi Pendidikan Anak-Anak Desa Kepel Menuju Generasi Berwawasan Luas”.

Dibentuknya sekolah alam ini diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan literasi pada anak-anak Desa Kepel sebagai sarana belajar dan bermain. Kegiatan ini sebagai upaya dalam membangun masyarakat yang berwawasan luas yang berbasis pengetahuan. Sekolah Alam dibentuk untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan literasi pengetahuan di desa Kepel yang dapat dikelola oleh pemerintah desa, lembaga pendidik, serta masyarakat sekitar.

Kegiatan pembangunan Sekolah Alam sendiri dilakukan dengan warga setempat. Mereka melakukan pembangunan secara gotong royong bersama tim PHP2D. Pembangunan Sekolah Alam dilakukan sekitar 2 bulan. Disela-sela pembangunan adapun kegiatan selingan yang tetap dilakukan sampai saat ini. Yaitu setiap hari sabtu dan minggu, tim PHP2D melakukan pendampingan belajar bersama anak-anak desa Kepel. Pembelajaran ini variatif tidak hanya membaca, menulis saja. Namun disini juga ada kegiatan seperti bermain game, membatik, menggambar, pendidikan karakter, dan keliling daerah sekitar untuk mengenali lingkungan.

Sekolah Alam sendiri juga bisa dikatakan sebagai pojok baca, sebab di dalam ruangan tersebut juga terdapat buku-buku. Guna mendukung perkembangan Sekolah Alam tim PHP2D juga membuat sosial media sebagai sarana informasi kegiatan Sekolah Alam. sosial media tersebut adalah instagram, beberapa kegiatan pun sudah dipublikasikan melalui akun instagram.

Nantinya sekolah alam ini juga dapat dijadikan sebagai sarana edukasi dikarenakan alam yang masih terjaga dan juga ilmu yang luar biasa yang bisa didpatkan disana. Antusiasme warga dalam menanti terbangunya sekolah alam pun dapat dirasakan kami mahasiswa yang memang terjun langsung ke daerahh tersebut. “Alhamdullilah mba mas terimakasih karena sudah mendirikan sekolah alam di desa ini, khususnya di dusun jati.karena sudah lama sekali kami mengingikan sara edukasi yang layak untuk aak-anak kami” kata salah satu masyarakat.

Saat awal pengajuan ide ini Bu Suli selaku ketua rt di dusun jati pun meceritakan keadaan pendidikan anak disana. Beliau berkata “Untuk saat ini anak-anak masih melakukan proses belajar mengajar di rumah saya mba, dikarenakan jarak untuk kesekolah induk sangat jauh dengan medan jalan yang juga jauh dari kata baik.” Hal tesebut semakin membut kami yakin untuk membangun sekolah alam berbasis karakter di desa ini. Alhamdulillah doa kami pun di kabulkan da dipermudah oleh Allah SWT. Semoga sekolah alam ini dapat bermanfaat dan juga menjadi acuan bagi kami sebagai mahasiswa pendidikan dan juga non pendidikan dalam menebar kebermanfaatan di masyarakat.