Rabu, 15 Desember 2021. Kegiatan Modul Nusantara kebhinekaan 13 Universitas PGRI Madiun, bersama dosen pembimbing Maya Kartika Sari, M.Pd, mengunjungi padepokan Pesilatan SH Terate Madiun. Di Padepokan  Mahasiswa diajarkan silat dan berlatih bersama anak-anak perguruan SH Terate. Mahasiswa merasa senang sekali bisa terlibat secara langsung berlatih bersama dengan para pelatih dan siswa padepokan.

Rivaldo Mahasiswa asal Universitas Negeri Gorontalo memaparkan senang sekali menjadi bagian dari peserta PMM. "Dengan adanya Modul Nusantara, saya bisa secara langsung melihat, mengamati, dan terlibat langsung dalam kegiatan. Terutama dalam kegiatan kebhinekaan 13 ini, kami diajak oleh Bu Maya Kartika bersama dengan mahasiswa lainnya berlatih langsung dengan pelatih dan anak2 padepokan. Senang sekali rasanya saya belajar silat", katanya.

Ini merupakan pengalaman kali pertamanya, mahasiswa asal Universitas Negeri Gorontalo tersebut. "Saya baru pertama kali nya mendapatkan pengalaman ini", ujarnya.

Hal serupa di ungkapkan oleh Meiske dari Maluku, yang sangat senang sekali dapat berlatih bersama di padepokan SH Terate dan penuh semangat mengikuti latihan. "Walau berkeringat dan capek tapi saya senang sekali bisa berlatih bersama pelatih dari SH Terate', Tuturnya.

Kebahagiaan dan kebanggaan juga meliputi mahasiswa-mahasiswa lainnya yang hadir dan berlatih bersama dengan pelatih dan anak-anak padepokkan. Mereka berharap Pencak Silat yang ada di Madiun dapat merambah sampai ke seluruh daerah di Indonesia, dan semoga Kota Madiun tetap mempertahankan kota pesilatan ini agar tetap menjadi ciri khas dari kota Madiun.

Dosen pembimbing, Maya Kartika Sari, M.Pd, saat diwawancarai via Whastsapp mengatakan bahwa Ia berpesan kepada mahasiwa PMM "terus lestarikan kesenian dan budaya daerah serta mempopulerkan ke seluruh penjuru Indonesia. Semoga generasi Muda terus mencintai dan bangga pada budaya juga kesenian daerah. Tetap toleransi dalam keberagaman", Paparnya

Harapan dosen pembimbing tersebut dengan kunjungan langsung ke padepokkan pasilatan SH terate agar mahasiswa mengenal secara langsung ikon kota Madiun yakni silat dan dapat menambah khasanah pengetahuan juga wawasan para mahasiswa. "Salam... Modul Nusantara ... Bertukar sementara bermakna selamanya", Tutupnya.