Dosen UNIPMA Lakukan Optimalisasi Lahan Pekarangan Rumah Ibu-Ibu Pkk Desa Teguhan Sebagai Lumbung Pangan dan Gizi  

Tim pengabdian masyarakat UNIPMA yang diketuai oleh ibu Tiara Intan Cahyaningtyas, M.Pd yang merupakan dosen PGSD UNIPMA bekerjasama dengan Ibu-ibu PKK Desa Teguhan melakukan kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah salah satu warga di desa Teguhan.

Kegiatan pengabdian diawali dengan dilakukan koordinasi dengan pengurus PKK untuk mendiskusikan kegiatan dan kesepakatan antara pihak kampus dan desa yang disini diwakilkan pada pengurus PKK Desa Teguhan. Tahap kedua yaitu sosialisasi dan diskusi dengan masyarakat tentang kegiatan pemanfaatan dan pengelolaan lahan pekarangan rumah melalui penyuluhan dan menawarkan kepada masyarakat yang bersedia untuk dijadikan tempat percontohan kegiatan ini.

Tiara Intan Cahyaningtyas, M.Pd. mengatakan penyuluhan dilakukan di balai desa setempat dengan mengumpulkan anggota PKK untuk mendapatkan penjelasan tentang pemanfaatan dan pengelolaan  lahan pekarangan rumah.

“Setelah survey kita melakukan survei tempat pekarangan warga yang telah disepakati sebagai tempat pemanfaatan lahan pekarangan warga,” ujar Tiara Intan. Tahap ketiga yaitu implementasi di lapangan dalam bentuk pelatihan dengan praktek atau demonstrasi pengelolaan pekarangan pada lahan pekarangan warga yang dijadikan percontohan.

Tiara Intan menambahkan bahwa pelatihan dilakukan dengan cara demonstrasi dan latihan pemanfaatan dan pengelolaan pekarangan dan halaman rumah. Pada tahapan ini diawali dengan praktek menamam bersama ibu-ibu PKK di media polybag yang akan diletakkan di pekarangan warga sasaran abdimas.Tahapan selanjutnya dilakukan pembuatan kolam ikan nila sebagai pelengkap lumbung pangan dan gizi warga.

“Kemudian ketika kolam telah siap, tim pengabdian UNIPMA memberikan sentuhan teknologi budidaya ikan dan tanaman yang disebut dengan sistem fertiminaponik.  Selama pembuatan lumbung pangan, warga antusias untuk melihat dan membantu pembuatan kolam di tempat pengabdian,” papar Tiara Intan.

Menarik lagi, tim pengabdian juga dibantu warga mulai melanjutkan pembuatan fertiminaponik dengan memberi batu zeolit sebagai penyaring kotoran ikan yang naik ke tanaman.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan  penanaman  bibit-bibit sayuran dalam kolam sistem fertiminaponik dan media polybag yang sudah disipakan oleh ibu-ibu PKK sebelumnya. Pada tanaman yang ditanam di media polybag, diberikan pelabelan nama tanaman agar mudah mengidentifikasi jenis-jenis tanaman yang ada di taman ini.

Kegiatan abdimas ini berlangsung kurang lebih 4 bulan , selama kegiatan berlangung, tim abdimas UNIPMA selalu melakukan monitoring untuk melihat progress perkembangan tanaman dan  ikan pada lumbung pangan warga. Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan masyarakat dalam praktek pemanfaatan lahan pekarangan sampai menghasilkan  hasil panen yang dapat dinikmati oleh pemilik lahan dan warga disekitar yang terlibat dalam kegiatan ini. 

Pemilik lahan ibu Tati ketika diwawancarai mengatakan bahwa kegiatan abdimas ini sangat membantu ketersedian pangan terutama sayur mayur, bumbu dapur dan ikan bagi keluarganya. Ibu Tati bisa lebih berhemat dalam berbelanja sayur mayur, bumbu dapur dan ikan karena lahannya sudah menghasilkan itu semua. “Apalagi pada saat ini harga kebutuhan pangan cukup tinggi dipasaran sehingga adanya kegiatan ini sangat terasa manfaatnya.” Katanya.

Hasil panen yang melimpah tidak hanya dinikmati oleh pemiliki lahan namun juga dibagikan ke sekitaran rumah warga tersebut sehingga kebermanfaatan kegiatan ini bisa meluas ke cakupan yang lebih luas. Selain itu dari kegiatan yang dilakukan juga memberikan inspirasi warga sekitar untuk melakukan hal yang sama dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya masing-masing.