Program Studi Pendidikan Biologi Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) menggelar workshop inovasi pembelajaran melalui penerapan lesson study for learning community (LSLC) dan (science, technology, engineering and math) STEM.  Kegiatan workshop tersebut merupakan agenda dari kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Prodi Pendidikan Biologi yang masuk tahun kedua di tahun 2022.

Penanggung jawab kegiatan, Dr. Marheny Lukitasari, M.Pd. mengatakan kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa UNIPMA semester 5 dan 7. “jadi workshop ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa pada saat terjun ke sekolah dalam rangka mengikuti plp atau magang disekolah sekaligus sebagai implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM,)” tutur Heny sapaan akrabnya.

Kegiatan tersebut dilakukan beberapa sesi. Sesi pertama penyampaian materi oleh narasumber yaitu Fuad Jaya Miharja, M.Pd. dari Universitas Muhammadiyah Malang yang merupakan ahli dalam bidang LSLC dan STEM.

Kegiatan diawali dengan penyampaian materi tentang LSLC dan STEM, kemudian dilanjutkan dengan Minds on dan Hands on tentang STEM khususnya di bidang Biologi dan Pendidikan Biologi. Minds on adalah penyampaian ide yang berbasis STEM berdasar permasalahan di lingkup terdekat khususnya di Madiun.

“Nah permasalah tersebut nanti akan di cari solusinya dengan menggunakan ide-ide berdasarkan diskusi dan komunikasi secara berkelompok,” tambahnya.

Kemudian kegiatan berikutnya adalah Hands on dengan model Pill Coating sebagai contoh penerapannya. Secara berkelompok mahasiswa berdiskusi dan menguji formula sesuai model tersebut. Model Hands on Pill coating ini dapat menjadikan ide sehingga kelompok mahasiswa mampu menyusun ide lain sesuai permasalahan yang ada.

Harapan kedepan  dengan kegiatan workshop tersebut mahasiswa akan menjadi agen-agen perubah pada saat mereka terjun ke sekolah. Sehingga dapat diterapkan di kelas- kelas di semua jenjang pendidikan. “Jadi nantinya peserta didik akan mengenal dan memiliki pola pikir divergen untuk mencari solusi permasalah yang ada di sekitar mereka,” Jelas Heny.