Mahasiswa Baru UNIPMA Dibekali Wawasan Kebangsaan  

Mahasiswa Baru (MABA) Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) diajak untuk selalu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ajakan itu disampaikan oleh Prof. Dr. Rafik Karsidi, M.S, Staf Khusus Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaa RI, saat memberikan materi Membangun SDM berdaya saing global dan berwawasan kebangsaan di era global ke ribuan MABA UNIPMA.

"Dengan diberikan wasbang ini, Maba yang merupakan sebagai penerus bangsa dapat menguatkan karakter bangsa, menjaga keutuhan NKRI," katanya seusai memberikan materi di Gedung Graha Cendekia UNIPMA, Kamis, (8/9/2022).

Di sisi lain, Muh. Waskito Ardhi, M.Pd., Ketua Panitia Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), menyebutkan kegiatan pemberian materi Membangun SDM berdaya saing global dan berwawasan kebangsaan di era global tersebut merupakan salah diantara rentetan kegiatan PKKMB.

"Salah satu materi PKKMB Tahun 2022 sesuai dengan Permen Ristek Dikti yaitu pemberian wawasan kebangsaan dan bela negara bagi mahasiswa baru UNIPMA," ucapnya.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa sebelum pemberian materi wawasan kebangsaan tersebut, mahasiswa baru juga menerima materi tentang kefakultasan, keprodian, dan materi HMF dan HMPS.

Ia juga menambahkan, Melalui materi wawasan kebangsaan mahasiswa baru ini, diharapkan mereka mengetahui bahwa UNIPMA sebagai perguruan tinggi yang berwawasan kebangsaan, tidak membedakan antar suku, ras, golongan, agama maupun budayanya.

Hal itu perlu dipahami, karena mahasiswa UNIPMA ini terdiri dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia, jadi perlu adanya kesatuan, agar tidak tercerai berai diantara mereka, sehingga mereka akan merasa nyaman dalam menempuh studi di UNIPMA dalam suasana atmosfir akademik yang sejuk.

Maba UNIPMA juga  dibekali materi tentang bahaya radikalisme dan terorisme oleh Dr. Soubar Isman dari BNPT Jawa Timur, dengan harapan Maba UNIPMA bisa mengetahui maraknya radikal di kalangan masyarakat saat ini dan dapat mencegah bahaya tersebut.