Jadikan Sekolah Berwawasan Lingkungan, Dosen Teknik Kimia UNIPMA Berikan Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme SMK Cendekia Madiun 

Penataan lingkungan sekolah menjadi Green School merupakan upaya untuk menciptakan suasana sekolah yang asri, sejuk, bersih, dan sehat yang mendukung proses pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar. Lingkungan sekolah yang kondusif akan ikut mendorong terwujudnya pola hidup bermutu  yang saat ini sangat diperlukan dalam meningkatkan produktivitas pendidikan. Salah satu upaya pembentukan karakter peduli lingkungan pada siswa SMK Cendekia Madiun, pada hari Kamis, (22/12/2022) telah dilaksanakan pelatihan pembuatan Eco-enzyme dari dosen Program studi Teknik kimia Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) kepada siswa kelas X SMK Cendekia Madiun.

Pelatihan pembuatan eco-enzyme yang dilaksanakan di Laboratorium Kimia Organik Prodi Teknik Kimia UNIPMA merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung SMK Cendekia Madiun sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan dimana warga sekolah menerapkan nilai cinta, peduli dan bertanggungjawab terhadap lingkungan sekolah (Green Ethical).

Pelatihan pembuatan Eco-enzyme tersebut dilakukan oleh dosen Program Studi Teknik Kimia Ibu Nasrul Rofiah Hidayati, ST., M.Pd dan   Ibu Sri Wahyuningsih, M.Si. Pelatihan diawali dengan menanamkan nilai penting menjadi individu yang memiliki karakter Green Ethical kepada siswa, dan dilanjutkan dengan pelatihan softskill  yakni dengan pembekalan Skill kepada siswa  cara mendaur ulang sampah organik di lingkungan sekolah menjadi bahan berguna yakni dengan mengolahnya menjadi Eco-enzyme. Eco-enzyme merupakan larutan zat organik kompleks yang diproduksi dari proses fermentasi sisa organik, gula, dan air. Cairan Eco enzym ini berwarna coklat gelap dan memiliki aroma yang asam/segar. Cairan ini amat sangat mudah untuk diproduksi secara mandiri.

Tim Pelatih  menjelaskan banyak sekali kegunaan  dari Eco-enzyme ini antara lain : 1) Pembersih lantai, sangat efektif untuk mebersihkan lantai rumah. 2) Disinfektan, dapat digunakan sebagai antibakteri yang merupakan kebutuhan utama di masa pasca pandemi seperti saat ini, dimana dibutuhkan formula yang mampu membasmi mikroorganisme patogen tanpa harus mengganggu ekosistem mikroorganisme barrier pelindung tubuh. 3) Insektisida, digunakan untuk membasmi serangga (dengan mencampurkan ezim dengan air dan digunakan dalam bentuk spray). 4) Cairan pembersih di selokan, terutama selokan kecil sebagai saluran pembuangan air kotor dan masih banyak lagi keguaan eco-enzyme yang lainnya.

Sri wahyuningsih menyampaikan eco-enzyme ini sangat mudah dibuat di sekolah maupun di rumah. Manfaatnya Eco enzym juga sangat beragam bagi diri sendiri, lingkungan sekitar dan kelestarian ekosistem. Kegiatan ini dilanjutkan dengan praktik pembuatan Eco enzym yang dipandu oleh Ibu Nasrul bersama Tim dan diikuti oleh keseluruhan peserta dan guru pendamping. Para siswa kelas X SMK Cendekia sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini, hal ini terlihat dari mereka mengikuti kegiatan pelatihan mulai dari awal sampai akhir dengan baik dan kegiatan berlangsung interaktif. Harapannya kegiatan ini bisa membangkitkan semangat cinta lingkungan dari siswa SMK Cendekia Madiun.