Sampah jika menumpuk akan menimbulkan masalah, seperti bau tak sedap, merusak pandangan, dan mengganggu keindahan. Permasalahan sampah memerlukan pengelolaan yang baik dan kerjasama antara pemerintah setempat dan warga sekitar. Seperti yang terjadi di Desa Kenongorejo, kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Permasalahan yang terjadi di desa tersebut adalah tempat pembuangan sampah akhir yang masih belum tertata. Disamping itu, di desa ini sebenarnya menerapkan bank sampah, akan tetapi hanya berjalan beberapa bulan saja, dan pengolahan sampah juga belum aktif.

Memahami hal tersebut ditanggapi oleh Dosen program studi teknik kimia UNIPMA Madiun melaksankan abdimas yaitu Ibu Dyan Hatining Ayu S, S.T., M.T dan Ibu Ade Trisnawati, S.Pd.,M.Pd.

Keduanya menyampaikan materi terkait pengelolaan sampah berbasis limbah rumah tangga dan bagaimana cara pemanfaatan nya menjadi pupuk cair. Rasa ingin tahu semakin tinggi karena metode dalam pupuk cair dijelaskan begitu detail hanya dengan menggunakan peralatan yang ada di rumah. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab kepada para peserta yang mengikuti kegiatan.

Kegiatan ini mendapat sambutan baik mengantar acara bahwa kegiatan diterima dengan baik oleh desa dan mendapat dukungan penuh dari desa. "dari kegiatan hari ini, semoga kita semua dapat belajar dan bisa mengaplikasikan program pengolahan sampah untuk di rumah, tidak menutup kemungkinan permasalahan desa juga dapat teratasi mengenai sampah,  desa tentunya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh dosen UNIPMA yang bekerja sama dengan mahasiswa KKN di sini" tutur Bapak Kades Kenongorejo, Tatang Heru Purnomo.