163 Mahasiswa dan 30 Dosen UNIPMA Berhasil Lolos Program Kampus Mengajar Angkatan 7 

Program Kampus Mengajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali dibuka pada tahun ini. Sebanyak 163 mahasiswa  dan 30 Dosen  Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) berhasil lolos dalam program Kampus Mengajar yang merupakan bagian dari inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Menurut laporan dari surat tugas yang muncul dan di tanda tangani oleh Rektor UNIPMA bapak Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd, nantinya mahasiswa akan bertugas sebagai pengajar. Lalu, dosen yang lolos akan bertugas sebagai pembimbing lapangan.

Lolosnya ratusan Mahasiswa dan puluhan Dosen Universitas PGRI Madiun ini menjadi bukti nyata bahwa UNIPMA memiliki kompetensi dan semangat untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.

Program Kampus Mengajar merupakan langkah revolusioner dalam membawa perguruan tinggi lebih dekat dengan masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa dan dosen memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan melalui pengalaman mengajar di berbagai tingkat sekolah.

Manfaat dari program Kampus Mengajar ini tidak hanya kepada mahasiswa maupun dosen saja, melainkan bagi siswa dan siswi sekolah yang akan menerima pengajaran dari mereka. Melalui program ini, mahasiswa bisa membaktikan ilmu, keterampilan, serta menjadi jembatan untuk inspirasi para murid sekolah untuk memperluas cita-cita dan wawasan mereka.

Lolosnya 163 mahasiswa dan 30 dosen dalam program Kampus Mengajar ini semakin mengukuhkan posisi UNIPMA sebagai lembaga perguruan tinggi yang berkontribusi dan berkomitmen dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berdaya saing tinggi. Melalui program dari pemerintah ini, diharapkan dapat memberikan langsung untuk peningkatan kualitas pendidikan di daerah-daerah tertinggal.